Kelahiran Penulis
Aku(bayi) dan kakakku |
Kedua orangtua Sonya dipertemukan saat
masih SMA, lalu menjalani kehidupan kuliah masing-masing. Sampai saat telah
bekerja mereka di pertemukan kembali dan lalu akhirnya menikah pada tanggal 14
Februari 1993. Pasangan yang bernama Syafrullah S.H dengan Dra. Rita Zahara
Maid M.M dikaruniai dua orang anak, anak pertama bernama Sarah Carolin
Syafrullah dan anak kedua yaitu Sonyaitu sendiri.
Sonya dilahirkan di Bandar Lampung,
tepatnya di rumah sakit “Bumi Waras” Jl.
Wortel Monginsidi No. 235 Bandar Lampung.Pada tanggal 30 Desember 1995, pukul
00.35 WIB. Sonya dilahirkan dengan berat 2950 gram dan panjang 47 cm. Penulis
diberi nama yang indah yaitu SONYA SORAYA SYAFRULLAH. Tadinya aku ingin
diberi nama Monika Soraya Syafrullah tp ibunda penulis tidak setuju dan
akhirnya diberi nama Sonya Soraya Syafrullah.
Orang tua Sonya biasanya dipanggil mami
dan papi oleh anak-anaknya. Ayah Sonya bernama Syafrullah Ismail Latief S.H.
dilahirkan Telukbetung, 30 Juli 1962. Ayah penulis memiliki sifat yang sangat
keras, sayang pada keluarga. Ayah Sonya bekerja sebagai seorang wiraswasta.
Sedangkan ibu Sonya bernama Dra. Rita Zahara Maid M.M. dilahirkan
Talangpadang, 30 April 1964. Ibu Sonya sangat sayang pada keluarga, memiliki
sifta pekerja keras, sosok ibu yang sangat penulis banggakan. Ibu penulis
bekerja sebagai PNS di Biro Perekonomian dengan jabatan.
Sonya juga memiliki seorang kakak
perempuan bernama Sarah Carolin Syafrullah , yang dilahirkan di Bandar Lampung,
22 Desember 1993. Kakak penulis saay ini seorang mahasiswi di Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung. Kakak penulis memiliki sifat usil suka sekali
mengganggu adiknya yaitu penulis, baik tetapi nyebelin, tetapi penulis sangat
menyayanginya.
Sonya
tumbuh menjadi bayi yang lucu, sehat, dan sangat menggemaskan. Saat balita
penulis sering berimajinasi, memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Masa balita
poenulis penuh dengan keceriaan, canda, tawa, serta dihabiskan untuk bermain.
Sonya baru dapat berbicara pada umur 1
tahun dan baru dapat berjalan pada umur 1,5 tahun. Sonya berhenti memakai dot
pada umur 4 tahun terbilang cukup lama dari anak-anak biasanya.
Saat hari kartini, aku(kebaya merah) |
Masa Anak-Anak...
anak yg sedang diwawancarai itu aku |
aku di barisan tengah, orang ke 6 dari sebelah kanan |
Perpisahan SD, orang ke 3 dari kanan di barisan paling atas |
MASA Remaja.....
Masa SMP
Aku berbaju biru sebelah anak yg berbaju ungu
aku sebelah kiri pak guru
Sebelum pengumuman kelulusan, Penulis
sudah mendaftar ke PPDB di SMP Negeri 2 Bandar Lampung jalur program RSBI. Dan
setelah melewati berbagai tes, akhirnya penulis diterima di SMP Negeri 2 Bandar
Lampung tepatnya di 7 SBI 2 nama lainya yaitu PAJUESDA(Pasukan Tujuh SBI Dua)
di kelas itu aku bertemu dengan teman-teman lama seperti Nabilla Arifahny P,
Zulfa Nurfajri Ramadhani,Panji Komara dan Zata Qisthi Mikail. Selain teman lama banyak juga teman baru seperti
Adam Sudaryanto, Auliya Cessaria, Annisa Alfathsyah,Dhea Audria, Dhia
Andarifika, Eka Putri Namita, Fakhri Akmal Hidayat, Fatynia Ilmiyatni, Irfan
Shalahudin, Jeska Janetha, Kharisma Putri,Liu Nado, M. Hasan Ghazali, M Syarif
Subarkah, M Fadhil Zuliananda, Prettya Nur Kartikasari, Nuzurani Tasya, Rangga
Aditia, dan Tisa Istiqomah Ariani. Wali kelas 7 SBI 2 adalah bapak Amran
Rosidy, beliau bisa dibilang guru yang sangat gaul, guru yang hebat, dan sangat
murid-muridnya sayangi.
Penulis dan teman-teman sekelasnya pernah
diminta mengikuti lomba karnaval pelajar dan memenangkan juara ke 3. Selain itu
7-2 pernah diminta mewakili sekolah untuk mengikuti lomba senam ayo
bersih-bersih.
Aku berbaju biru sebelah anak yg berbaju ungu |
aku sebelah kiri pak guru |
Aku yang memakai jaket coklat |
Setelah kelas 7 berakhir penulis naik ke
kelas 8 SBI 2 atau bisa disebut SKU8IDU(SeKumpulan 8 SBI Dua). Kelas yang
memiliki walikelas yang sangat tegas dan disiplin yaitu ibu Susana Sri Kawuri.
Kami sangat diperhatikan oleh walikelas kami dari mulai belajar, pertemanan
sampai dengan kisah kasih disekolah. Kelas berisikan 22 orang yaitu A.M. Prabu
Charisma, Agni Agung Danar, Annisa Alfathsyah, Christa Bella, Dinis Dwi Shinta,
Eindita Septiara, Prettya Nurkartika, Fatynia Ilmiyatni, Ibnu Rusdi, Karina
Tarayona, M Mara Sutan, M Hasan Ghazali, M. Yogi Alnasir, Rafif Reyhandhia
Yusa, Salam Putri Rianti, Sandra Evita Ramadhani, Sonya Soraya
Syafrullah(penulis), Suri Mahrani, Stella Devi A, Tiara Ika Putri, Tri
Metiarani, Wivan Havilian Djohan.
Sampai saat ini sudah hampir 1semester
penulis belajar di SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Penulis berharap dihari kedepan
agar lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Akhirnya Penulis naik ke kelas 9 SBI 2
atau biasa disebut SENDAL(SembilanN sbi DuA Lah) kelas yang terdiri dari 23
siswa dan diwalikelas kan oleh bapak Amran Rosidy. 24 siswa itu adalah Agni
Agung Danar, Adinda Nur Auliya, Auliya Cessaria, Andrian Putra Aulia, Annisa
Alfathsyah, Dinis Dwi Sintha,Eka Putri Namita, Fakhri Akmal Hidayat, Fanisya
Alya Putri, Ibnu Rusdi, Josua Richardo, Liu Nado, M Raihan Aristiawan, M.
Syarif Subarkah, Nanda Effrinatasya S,Nabillah A. Putri, Nimas Ratih, Niken
Rahmatia, Ori Friliansa Utama, Rana Zafira Amanda, Salma Putri Rianti, Sandra
Evita Ramadhani, Sonya Soraya Syafrullah(penulis), Tiara Ika Putri.
Kelas ini merupakan kelas yang sangat
kompak kami sangat dekat satu sama lainnya. Hanya satu orang yang tidak
diinginkan merusaknya. SENDAL sering sekali jalan-jalan bersama atau sekedar
ngumpul-ngumpul di rumah Niken. Di akhir tahun pelajaran, SENDAL mengadakan
perpisahan kelas yaitu di Kalianda Resort. SENDAL berlibur disana 3 hari 2
malam. Disana SENDAL bermain bola, sepeda, berenang serta banana boat. Dimalam
harinya SENDAL mengadakan acara bakar-bakar ikan dan jagung. SENDAL juga
menyanyikan lagu untuk wali kelas tercinta. Penulis sangat terharu dan merasa
sedih karena diantara anak-anak SENDAL
akan ada yang pindah keluar kota mereka adalah Rana dan Bije(sapaan
akrab Fakhri). Sendal sangat seperti keluarga kedua bagi penulis.
Hampir akhir tahun pelajaran diadakan lah
UN, UAS, serta Ujian Direktorat. Penulis menghadapinya dengan cukup baik. Dan
pada akhirnya SMP Negeri 2 Bandar Lampung dinyatakan lulus 100%.
Masa SMA-Sekarang
Setelah lulus Sendal mengadakan acara
belajar bersama untuk menghadapi ujian PPDB SMA. Yang diadakan di rumah Joshua
dan yang mengajari kami adalah bapak Amran Rosydi.
Aku berada di saf kedua dari bawah, orang ke 4 dari kiri |
Masa Pra-MOS dan MOS, penulis masuk ke
kelompok terakhir(9) yaitu kelompok SERUIT. Kelompok ini mempunyai 4
kakak-kakak PJ(penanggung jawab) yaitu Kak Didi, Kak Gadis, Kak Dewo dan Kak
Husen.
Aku yang memakai kacamata |
Penulis diterima di kelas X-8 tetapi
penulis pindah kelas ke X-6. Disana terdiri dari 31 orang anak dan memiliki
walikelas bu Emmywati.
Anak-anak X-6 yaitu : A.M. Prabu
Charisma, Ahmad Akromsyah Ansori, Adam Muhammad Yanis, Annisa Dita S, Arum
Tamara P, Alifia Chindri, Christa Bella S, Danang Hafizfadillah, Dinda Anna Z,
Deki Annisa, Dwi Febrina, Egi Dwi P, Eindita Septiara, Fatynia Ilmiyatni,
Fauziah Fadiyah, Gata Aryawan, Kemas
Rafi M, Kharisma Putri, M. Kahfi Tajati, M. Rio Alfauzan A, M. Nur Oktaviano,
M. Farizky, M. Mara Sutan H, Mira Kurnia, Nabilla Arifahny P, Nanda Effrinatasya
S, Sekar Arum P, Sekar Dwiska T, Sonya Soraya Syafrullah(penulis), Suri
Maharani, Velycia Meidiana, Debytia Anisa R.
Penulis di SMANDA ini mengikuti
ekstrakulikuler basket dan bina musika. Di
basket penulis sudah mengikuti 3 kejuaraan yaitu SMANDAOLYMPIC,KOBATRI, dan
KAC. Setiap hari Senin, penulis juga memainka alat musik sner saat upacara
bersama dengan anggota bina musika yang lain.
Kelas penulis sementara dimulai dari lab
agama ke kelas bekas gym dan akhirnya sampai saat ini di LAB Fisika. Kelas
tidak boleh ribut karena lab fisika juga tergabung dengan kantor salah satu
gurunya.
Penulis juga merupak anggota OSIS
tepatnya Sekbid 6 bidang Kreativitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan. Penulis
mengikuti LDK(Latihan Dasar Kepemimpina) disana penulis diberikan materi
pembelajaran, serta semakin akrab dengan para pengurus OSIS.